Thursday, December 8, 2011

Faktor Cristiano Ronaldo

Jelang El Classico Real Madrid vs Barcelona
Ketika Cristiano Ronaldo mencetak gol, Real Madrid selalu menang. Bintang berkebangsaan Portugal ini sering menjadi inspirator kemenangan tim besutan Jose Mourinho. Dia memiliki kharisma kemenangan, satu hal yang tak bisa dipungkiri. Akan tetapi, data di atas kurang manjur ketika Madrid bertemu Barcelona.
Sejak mencatatkan diri sebagai pemain termahal di dunia, ditransfer 94 juta euro dari Manchester United di pertengahan 2009, Ronaldo telah mengemas 107 gol dari 109 partai di semua kompetisi. Catatan fantastis dengan 33 gol di musim perdana, 53 gol di musim lalu, dan telah mengemas 21 gol di sepanjang musim kompetisi ini.
Di ajang La Liga, Ronaldo telah mengoyak gawang lawan di 46 pertandingan. Dari kesemuanya itu, Los Merengues menang 45 kali. Mereka tak pernah kalah dan satu berakhir imbang. Itulah ketika Real Madrid menjamu musuh bebuyutan dari Katalunya di Santiago Bernabeu yang berakhir seri 1-1 April lalu. Partai ini bisa dijadikan cerminan duel el clasico jilid pertama di musim ini pada Sabtu (10/12).
Gol tersebut menjadi gol pertama CR7 ke gawang Barca setelah sebelumnya bersama Manchester United selalu gagal. Akan tetapi, empat hari kemudian, dia berhasil melakukan aksi serupa di Estadio Mestalla. Gol lewat sundulan yang memanfaatkan crossing Angel Di Maria itu menjadi gol semata wayang yang memastikan Madrid keluar sebagai juara Copa del Rey, trofi pertama sejak 2008.
Ronaldo kemudian gagal mengemas gol ketika dua rival sengit itu bertemu dua leg di babak semifinal Liga Champions, Barca lolos ke final dengan agregat 3-1. Akan tetapi, pemain jebolan Sporting Lisbon ini mencetak 16 gol di kasta tertinggi antarklub Eropa dari 11 pertandingan, termasuk di dalamnya 10 kemenangan dan satu partai berakhir imbang melawan Olympique Lyonnais pada musim 2009-2010.
Ronaldo kembali menjebol gawang Barcelona ketika kedua kesebelasan bertemu di Piala Super Spanyol. Dia menciptakan gol pertama dalam leg kedua di Nou Camp, Agustus lalu. Namun gol tersebut tak mampu menghindari Madrid dari kekalahan, dimana Barca menjadi juara berkat kemenangan 3-2 setelah pada pertemuan pertama berakhir imbang 2-2. Patut diingat pada pertandingan itu yakni meledaknya emosi kedua kubu yang diwarnai colok mata Mourinho terhadap asisten pelatih Barca Tito Vilanova.
Pertandingan akhir pekan nanti diperkirakan juga akan berjalan panas. Bagi Ronaldo, kemenangan menjadi satu hal yang ingin dicapai. Kemenangan akan menjauhkan Madrid di puncak klasemen dengan selisih enam poin dan mengantongi satu tabungan pertandingan di tangan. Real Madrid pantas berharap pada Ronaldo yang tengah memuncaki el pichichi dengan raihan 17 gol, sama dengan bintang Barcelona Lionel Messi.

Head to head:
17 Agustus 2011, Piala Super Spanyol: Barcelona 3 – 2 Real Madrid
14 Agustus 2011, Piala Super Spanyol: Real Madrid 2 – 2 Barcelona
3 Mei 2011, Liga Champions: Barcelona 1 – 1 Real Madrid
27 April 2011, Liga Champions: Real Madrid 0 – 2 Barcelona
20 April 2011, Copa del Rey: Barcelona 0 – 1 Real Madrid
16 April 2011, La Liga: Real Madrid 1 – 1 Barcelona
29 November 2010, La Liga: Barcelona 5 – 0 Real Madrid

Prakiraan susunan pemain:

Real Madrid: Casillas; Sergio Ramos, Pepe, Marcelo, Diarra, Xabi Alonso, Khedira, Di Maria, Ozil, Benzema, Ronaldo.
Barcelona: Valdes; Pique, Puyol, Dani Alves, Mascherano, Busquets, Xavi, Iniesta, Fabregas, David Villa, Messi.

0 comments:

Post a Comment

n3m@r$

Followers

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | Affiliate Network Reviews